Minggu, 18 Mei 2014

cerpen 3

contineud...
  CERITA DI MUSIM HUJAN 



“kamu bisa alat musik apa din?” tanya sesosok orang dengan aura dingin
“akh... aku..” (ekspresi bingung)”
“apa?”
“akh.. itu, aku bisa itu. Maksudku aku bisa menyanyi”
“selain itu”(dengan ekspresi cuek)
“akh,, aish.. aku bisa. Akh aku bisa maen itu”(menunjuk suling)
“ahh.. oke. Setidaknya kamu bisa memainkan salah satu alat musik “ (ekspresi datar)
“iya”
Akhirnya kami memulai latihan meskipun dengan sedikit yang datang.
“oke din, mulai dari kamu. Ayo menyanyi lagu apapun untuk mengecek keahlianmu dalam bernyanyi” tantang cowok yang super cuek abis
“akh,, jangan! Aku..”
“kenapa? Tadi kamu bilang kamu bisa menyanyi”
“akh aku coba, a.....”
“aishh, suaramu fals”
“apa? Mana bisa, aku bisa menyanyi koo..”
“belajar lagi aja”(ekspresi cuek)
“akh iya” (ekspresi sebel)
Hujanpun turun, latihanpun berhenti. Kami hanya menunggu hujan reda. Tapi, alhasil hujan tak reda”. Akhirnya, cowok cuek itu yang bernama Vino memintaku untuk meminjamkan jas hujan ku. Kemudian akupun mengambilnya, di sela jalan untuk mengambil jas hujan aku berhenti memanggil Kevin.
“vin, sini sebentar”
“apa?”
“sini...”
“mana jas hujannya?”
“belum ada baru mau ngambil”
“kenapa kamu memanggilku jasnya aja blm ada, sana ambil dulu” dengan berjalan kembali ke tempat tadi.
Vino adalah teman ku di Kegiatan Teater tersebut, dia adalah orang yang super duper cuek . aku pun sangat benci dengan orang itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar