CERITA DIMUSIM HUJAN
Ceritaku dimulai dari
sini...
.............................................................................................................................................
“ ana, kenapa kamu ga
ikut latihan kemaren?tanyaku”
“sorry din, aku
kemaren sakit jadi aku ga bisa ikut, maaf ya..dinda”
“na, kemaren aku mati
gaya tau” dengan ekspresi cemberut
“kenapa?” dengan
penasarannya ana menanyakan itu.
“aku dapat peran utama
di teater kecil latihan kemaren, kamu tau bodohnya aku itu adalah kegiatan
teater bukan kegiatan musik saja . mana bisa aku bermain teater, ga ada bakat
aku disana. Kenapa kamu tak memberi tau aku sebelumnya?”
Ana hanya tertawa
mendengar semua cerita dan dumelan ku, tapi pada saat itu entah kenapa aku
tersenyum sendiri. Dan aku merasa aku nyaman dengan kegiatan tersebut, akhirnya
aku memutuskan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Latihan demi latihan
aku ikuti, meskipun aku sering terlambat karena bentrok dengan jadwal kuliah
ku. Sampai saat ini ana tak pernah ikut dengan ku dan memutuskan tak ikut
kegiatan ini, jujur aku merasa kecewa. Karena, dia yang mengajakku ikut dalam
kegiatan ini. Tapi, karena terbiasa datang sendiri akhirnya aku tak
menghiraukannya.
Latihan kedua adalah
Vokal, akh aku sangat menyukai latihan ini. Karena, latihan ini lah aku
mengetahui seberapa indah vokal yang aku miliki . tapi, disinilah aku
mengetahui Vokal ku belum bulat dan kurang latihan.
pulang latihan aku
mulai latihan menyanyi sendiri, dan sangat tak indah di dengar. Nafas dan nada
yang aku nyanyikan tak tepat. Akhirnya aku terus berusaha . semangat!!!
2 hari kemudian , aku
mengikuti pelantikanku sebagai anggota resmi kegiatan tersebut. Pelantikan yang
aku ikuti sangat mengasyikkan. Aku seakan berada dalam suatu karantina para
selebritis sebelum debut. Disana, aku mendapatkan ilmu yang luar biasa dan yang
tak bisa aku lupakan adalah aku menjadi stage manager yaitu seorang yang
mengatur jalannya pementasan. Alhasil, kelompok kami adalah kelompok terbaik
saat itu. Pelantikanpun selesai aku resmi menjadi anggota dari Teater tersebut.
Suatu
hari di tempat latihan Teater, aku mendapatkan pengumuman ikut serta dalam
lomba musik. Aku pun akhirnya mendaftarkan diri dalam perlombaan tersebut.