LAPORAN AUDIT
MANUFAKTUR
Depok , 01 Mei 2015
No :
Lampiran : 3 eksemplar
Perihal :Laporan Hasil Audit Manufaktur
Kepada
Yth, Direktur PT. XYZ
Di Bekasi
Kami telah melakukan audit Manufaktur pada PT. XYZ untuk
periode 2014/2015. Pertanyaan yang diajukan dalam pengisian kuisioner yang
mencangkup beberapa prosedur mengenai sistem
produksi pada PT. XYZ telah memberikan informasi untuk audit manufaktur
yang kami lakukan pada PT. XYZ. Pada
Proses Produksi yang dilakukan dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan
pada sistem produksi yang di temukan selama audit, sehingga diharapkan di masa
yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut, guna
menjadikan sistem produksi (manufaktu) yang efektif dan efisien.
Hasil audit kami
sajukan dalam bentuk laporan audit yang meliputi :
Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Kesimpulan Audit yang didukung
dengan Temuan Audit
Bab III : Rekomendasi
Bab IV :
Ruang Lingkup Audit
Dalam melaksanakan audit kami telah memperoleh banyak
bantuan, dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak baik jajaran direksi
maupun staf yang berhubungan dengan pelaksanaan auidt ini. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini.
Kantor
Akuntan Publik
Bab I
Informasi
Latar Belakang
PT. XYZ adalah Perusahaan manufacture yang bergerak
dalam pembuatan komponen parts otomotif. Perusahaan ini beralamat di Jl. XXX
delta silicon 3 Plot F27 No. 26 Lippo Cikarang Bekasi 17550. PT. XYZ juga
merupakan salah satu group perusahaan dari Jepang yaitu ABC corporation yang
bekerja sama dengan perusahaan lokal KZL group.
PT. XYZ berdiri
sejak tahun 2012 merupakan perusahaan pembuatan komponen parts dengan teknologi
metalurgy.
Tujuan
didirikannya perusahaan yaitu melakukan pembuatan barang-barang part otomotif
guna memenuhi pesanan customer dalam kebutuhannya menegenai produk otomotif.
Adapun barang-barang yang dipesan seperti : Gear, L-punch, U-Punch, dll.
Susunan
direksi perusahan adalah sebagai berikut :
President & CEO : Masayoshi
Matsumoto
Executive Vice President : Hiroyuki Takenaka
Senior Managing Director : Shigero Tanaka
Managing Director : Atsushi Yano
Director : Kazuo Hiramatsu
Audit & Supervisory Board Member :
Kazuyoshi Hasegawa
Managing Executive Officer :
Masamichi Yokogawa
Executive Officer : Yoshihiro Monato
Sedangkan
tujuan di lakukannya audit adalah untuk :
1. Mengetahui
bagaimana sistem produksi pada PT. XYZ
2. Menganalisis
sistem produksi pada PT. XYZ apakah sudah efektif dan efisien dalam pelaksanaannya
3. Memberikan
berbagai saran perbaikan atas kelemahan pada sistem PT. XYZ
Bab II
Kesimpulan Audit
Berdasarkan temuan
(bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
Kondisi:
1.
Perusahaan tidak memiliki kebijakan
tertulis tentang pemanfaatan kapasitas yang menganggur
2.
Perusahaan tidak mempertimbangkan jika terjadinya :
a. Keterlambatan
pasokan bahan baku
b. Pemeliharaan
fasilitas produksi
c. Perubahan
permintaan pasar
3.
Perusahaan tidak memiliki kebijakan
tertulis mengenai inspeksi pemasok
4.
Perusahaan tidak memiliki kebijakan tertulis mengenai
proses pengujian barang dan langkah-langkah uraian pemrosesan kembali produk
yang dikembalikan
Kriteria:
1.
Perusahaan harus mampu memaksimalkan
pendapatan dengan cara memaksimalkan fungsI fasilitas di dalam perusahaan agar
tidak terjadi kapasitas menganggur.
2.
Perusahaan mampu mengatasi apabila
adanya keterlambatan pasokan bahan baku, pemeliharaan fasilitas produksi dan
perubahan permintaan pasar.
3.
Perusahaan mempunyai kebijakan tentang
pemasok barang kepada perusahaan.
4.
Perusahaan harus memiliki kebijakan mengenai
produk yang dikembalikan atau diretur dari pelanggan sebagai bahan referensi.
Penyebab :
1.
Belum ada pedoman dan kebijakan atau
dasar-dasar mengenai prosedur yang menyangkut :
a. Kapasitas
menganggur
b. Inspeksi
pemasok secara periodik
c. Pengujian
barang dan pemrosesan kembali produk yang di kembalikan
2.
Belum tersedia fasilitas atau kebijakan
untuk menangani keterlambatan pasokan bahan baku, pemeliharaan fasilitas, dan
perubahan permintaan pasar.
Akibat :
1.
Perusahaan belum dapat memaksimalkan
pendapatannya
2.
Perusahaan tidak siap saat terjadi
perubahan permintaan pasar
3.
Perusahaan akan mengalami kesulitan saat
terjadi kekurangan bahan dari pemasok
5.
Belum tersedianya prosedur yang tertulis
untuk beberapa kebijakan dan hanya mengandalkan intruksi, akan menimbulkan
kesalahpahaman dan tidak konsistensian
dalam
pelaksanaannya
Bab
III
Rekomendasi
Hasil
audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi perhatian
manajemen di masa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokkan menjadi
dua yaitu:
1. Kelemahan
yang terjadi pada pedoman tertulis , kebijakan tertulis , mengenai
prosedur-prosedur untuk pemanfaatan kapasitas menganggur , terjadinya retur
pembelian , dan juga pengujian barang yang di produksi sebelum ke tangan
pelanggan.
2. Kelemahan
juga terjadi pada sistem perencanaan apabila adanya keterlambatan pasokan bahan
baku, pemeliharaan fasilitas produksi , dan juga permintaan pasar yang
berubah-ubah.
Atas
keseluruhan yang terjadi, maka diberikan rekomendasi sebagai koreksi atau
langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki kelemahan tersebut
.
Rekomendasi
:
1. Perusahaan
harus memiliki pedoman tertulis mengenai prosedur-prosedur produksi seperti
pengujian dan saat pengembalian barang (retur) untuk menjadi patokan pekerja
atau karyawan dalam pemrosesan.
2. Manajemen
perusahaan harus mempertimbangkan tentang keterlambatan pasokan bahan baku dan
perubahan permintaan pasar , agar dengan adanya pertimbangan itu perusahaan
dapat mengantisipasinya.
3. Perusahaan
harus menginspeksi perusahaan pemasok agar tidak terjadi kecacatan bahan baku dan
bahan yang diterima sesuai dengan jumlah dan jenis yang di pesan oleh perusahaan.
Keputusan
untuk melakukan perbaikan atas kelemahan ini sepenuhnya ada pada
manajemen, tetapi jika kelemahan ini
tidak segera diperbaiki dikhawatirkan kemungkinan akan terjadinya kecacatan
pada proses produksi yang sekarang hanya berupa intruksi.
Bab
IV
Ruang
Lingkup Audit
Sesuai
dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi masalah Audit Manufaktur pada PT.XYZ . Audit
kami mencangkup pada sistem produksi perusahaan mulai dari Input, Proses dan
Output.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar